
Palopo, 07/02/2025 – SMAIT Insan Madani Palopo sukses menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertujuan membentuk karakter dan kompetensi siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Acara ini menghadirkan dua narasumber dari dunia akademik, yakni Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Dekan Fakultas Bisnis, yang memberikan wawasan dan inspirasi kepada para peserta didik.
Dalam sesi pemaparan materi, Dekan Fakultas Ilmu Komputer membahas tentang peran teknologi dalam mendukung kreativitas dan inovasi di era digital. Beliau menekankan pentingnya literasi digital bagi generasi muda agar mampu bersaing di dunia yang semakin terhubung secara global. “Pemanfaatan teknologi harus diimbangi dengan pemahaman etika digital dan semangat kolaborasi agar dapat menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Bisnis menyampaikan materi tentang kewirausahaan dan strategi membangun bisnis berbasis nilai-nilai Pancasila. Beliau mengajak para siswa untuk memiliki mindset wirausaha sejak dini, serta memahami pentingnya integritas dan kerja keras dalam membangun usaha yang berkelanjutan. “Seorang wirausahawan yang sukses tidak hanya fokus pada keuntungan semata, tetapi juga memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar,” katanya.
Kegiatan P5 ini diikuti dengan antusias oleh seluruh siswa dan guru pendamping. Selain sesi pemaparan, acara juga diisi dengan diskusi interaktif, di mana para peserta dapat bertanya langsung kepada narasumber terkait tantangan dan peluang di bidang teknologi serta bisnis.
Kepala SMAIT Insan Madani Palopo menyampaikan apresiasi kepada para narasumber yang telah berbagi ilmu dan pengalaman. “Kami berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan siswa tentang bagaimana menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam bidang akademik maupun dunia kerja nantinya,” ungkapnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin termotivasi untuk mengembangkan potensi diri dan menerapkan prinsip-prinsip Pancasila dalam setiap aspek kehidupan mereka. P5 bukan hanya sekadar program, tetapi juga sebuah gerakan untuk mencetak generasi yang unggul, berdaya saing, dan berkarakter Pancasila.