
Palopo – Universitas Mega Buana (UMB) Palopo telah menunjukkan komitmen nyata dalam memperluas akses pendidikan tinggi melalui pembukaan dua program studi baru pada tahun akademik 2023, yaitu Program Studi S1 Sistem Informasi dan S1 Informatika.
Keberhasilan ini diawali dengan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) alih kelola kedua program studi tersebut pada Oktober 2022, yang diikuti dalam waktu dua bulan dengan keluarnya SK Akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Akreditasi “Baik” diberikan kepada kedua program studi melalui SK Nomor: 10337/SK/BAN-PT/Ak.P/S/XII/2022 untuk S1 Informatika dan SK Nomor: 10338/SK/BAN-PT/Ak.P/S/XII/2022 untuk S1 Sistem Informasi. SK ini ditandatangani oleh Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof. Ari Purbayanto, Ph.D.
Rektor UMB Palopo, Dr. Hj. Nilawati Uly, S.Si., Apt., M.Kes., menyatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan keseriusan UMB dalam pengelolaan Fakultas Ilmu Komputer, sehingga masyarakat kini memiliki akses lebih mudah untuk melanjutkan pendidikan di bidang teknologi informasi. “Kami bersyukur dengan adanya SK Akreditasi ini, yang sekaligus menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan,” ujarnya dalam wawancara pada Rabu, 14 Desember 2022.
Dr. Nilawati juga menekankan bahwa biaya pendidikan di Fakultas Ilmu Komputer sangat terjangkau, terutama untuk angkatan pertama. Mahasiswa dapat membayar secara angsuran sebesar Rp200.000 per bulan atau Rp1.200.000 per semester. “Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, terutama karena kualitas pendidikan tetap kami jaga meskipun biayanya terjangkau,” tambahnya.
Fasilitas yang mendukung proses pembelajaran, seperti laboratorium komputer dan ruang Computer-Based Test (CBT), telah tersedia di kampus ini. Selain itu, ruang belajar yang representatif semakin memperkuat keunggulan UMB Palopo sebagai institusi pendidikan yang menyediakan pengalaman akademik berkualitas.
UMB Palopo memulai Batch 1 penerimaan mahasiswa baru pada 22 Januari 2023 untuk seluruh program studi. Dengan penambahan dua program studi baru tersebut, UMB kini mengelola 12 program studi di bawah empat fakultas: Fakultas Kesehatan, Fakultas Ilmu Komputer, Fakultas Bisnis, dan Fakultas Hukum.
Perubahan status dari sekolah tinggi menjadi universitas turut mendongkrak minat masyarakat untuk bergabung. Data menunjukkan peningkatan signifikan jumlah penerimaan mahasiswa baru, dari sekitar 1.000 pada tahun sebelumnya menjadi 1.223 mahasiswa. Selain itu, UMB telah memperoleh sertifikasi pelaksanaan perkuliahan hybrid (online dan offline), menambah daya saing institusi ini di tingkat nasional.
Komitmen UMB Palopo untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di kawasan timur Indonesia, khususnya Luwu Raya, diwujudkan melalui pengembangan infrastruktur kampus. Saat ini, UMB sedang membangun empat kampus baru di Kota Palopo, masing-masing di wilayah Songka (selatan), Balandai (utara), Jalan Veteran, dan depan Polres Palopo. “Kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar pembangunan ini dapat berjalan lancar,” ujar Wakil Rektor III, Suwandi.
Dengan upaya ini, UMB Palopo diharapkan mampu mencetak lulusan yang kompeten dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja, sekaligus menjadi motor penggerak pengembangan pendidikan di kawasan timur Indonesia.